Mungkin suatu saat nanti, kau temukan bahagia meski tak bersamaku. Bila nanti kau tak kembali, kenanglah aku sepanjang hidupmu. (Kenanglah Aku - Naff) - Waktunya sudah habis, Kasih. Apa kau membaca surat yang kukirim? Apa kau memikirkanku sambil berbaring? Apa kau sedang mencoba mencariku? Kuharap memang, ya. Aku lupa bahwa 'tidak' juga merupakan jawaban, sedangkan jawaban yang selama ini ku dambakan hanya 'ya'. Aku tak tahu berapa lama lagi aku bisa menahan, gejolak rasa yang tak tertahan. Mengenangmu dengan sejuta harapan. Yang padahal itu menyakitkan hati dan perasaan. Waktunya sudah habis, Kini saatnya untukku melupakan sosok dirimu. Mencari pengganti yang saat ini sudah menanti. Kuberi kau waktu 1 bulan, namun pada akhirnya kau memilih tidak pulang. Aku begitu mendamba, sosokmu tiba di depan rumah. Namun hati berkata lain, ternyata yang datang hanya orang asing. Orang asing yang kini begitu mencintaiku, Mencoba memahami, Mencari
Karna yang terpenting dari membaca adalah menyelesaikan bacaan itu sendiri, sama hal nya dengan menulis. We were born to make history. Jadi, yuk kita menulis😊