Sanggupkah kau dan aku memulai kembali?
Merangkai hati yang hancur berkeping keping.
Sanggupkah kau berjanji kan tetap disini?
Menjaga hatiku.
(Rizky Febian Ft. Marion Jola - Tak Ingin Pisah Lagi)
ππ
Pernah sekali memberikan surat cinta,
Berupa pernyataan, bahwa aku menyukainya.
Dulu, dulu sekali.
Saat sebelum akhirnya kutahu bahwa ia yang kucinta sudah memiliki idaman hati.
Yang tentunya lebih baik daripada aku.
Surat Cinta bisa berupa luka juga ternyata,
Setelah bertahun tahun pergi meninggalkan, ia datang seakan membawa secercah harapan.
Yang padahal itu petaka untuk hati dan perasaan.
Aku, berharap lagi.
Setelah bertahun tahun.
Kukira rasa itu sudah lenyap,
Ternyata tertimbun di ruang kerinduan.
Kukira aku tak lagi menyukainya,
Ternyata sudah berubah menjadi cinta.
Dia datang,
Membawa luka lama hasil perang.
Perang antara logika dan perasaan.
Kuharap aku tak baik baik saja,
Agar ia lebih lama menetap, dan menatapku dalam dalam.
Mengajakku bertemu,
Hanya untuk mendengarkannya bercerita. Bukan bercerita tentang kisahku dan dia, tapi bercerita mengenai bagaimana ia begitu mencinta. Seorang wanita di kejauhan sana.
Aku menatap diriku sendiri, lagi dan lagi.
Pilu sekali ternyata.
Selalu mengulas senyum semanis mungkin, padahal rapuh serapuh rapuhnya.
Kadang, logika sangat berharap mereka bisa berpisah.
Membuatku pada akhirnya akan memiliki ia yg kucinta.
Tapi, hati tak berpikir sejalan.
Hati selalu tak ingin ia yang kucinta tersakiti.
Biar aku saja yang merasa.
Agar ia tak lagi kecewa.
Ya, lagi lagi kembali seperti itu.
Masih ingat tidak?
Ketika pada saat itu aku sangat mencintaimu.
Dan rela kuberikan segala-galanya,
Tanpa meminta kau mengembalikannya.
Masih ingat?
Ketika kau menelepon dan memintaku mendengar ceritamu.
Membuatku terbangun hingga tengah malam.
Bahkan tak bisa tertidur sampai pagi, karna memikirkan seseorang yg kucinta terluka.
Masih ingat?
Ketika kau mengajakku hujan hujanan.
Padahal aku sangat kedinginan.
Tapi berada di dekatmu, hangat hatiku terbakar cinta dan api asmara.
Kupikir, saat saat itu tak akan menjadi hal terakhir yang kulihat.
Tapi ternyata, kau pergi meninggalkanku.
Dulu, kau datang tanpa permisi.
Mengetuk pintu hatiku dan membuatku membuka nya lebar lebar.
Dan tibatiba, kau pergi begitu saja. Tanpa kata dan bahasa. Meninggalkanku penuh luka, membuatku sangat kecewa.
Lalu, sekarang? Kau datang lagi.
Seakan melupa bagaimana kau memberiku luka. Dengan datang tibatiba, tak membuatku akhirnya kembali suka.
Justru itu membuatku makin mengenal,
Si Penakluk Buta.
Senin, 9 Maret 2020π₯
Komentar
Posting Komentar