Kulepas semua yang kuinginkan, tak akan ku ulangi.
Maafkan jika kau kusayangi, dan bila ku menanti.
Pernahkah engkau coba mengerti?
Lihatlah aku disini.
Mungkinkah jika aku bermimpi, salahkah tuk menanti?
(Yang Terdalam - Tami Aulia Cover)
π️π
"Hai" darimu, membuat hatiku berbunga bunga lagi.
Seakan tak pernah terjadi apa apa sebelumnya, kau menanyakan kabarku.
Bertanya, apa aku makan dengan baik? apa kegiatanku akhir akhir ini? dan apa aku merindukanmu?
Jawabannya, YA.
Aku sangat sangat merindukan sosok dirimu di hidupku.
"Aku sangat rindu kamu" kataku,
Dan kamu hanya terkekeh, sambil meledekku.
Katamu, aku sendiri yang menghindarimu. Tak memberi kabar dan menghilang.
Jadi, selama ini aku yang salah?
Lalu aku harus bagaimana?
Kamu selalu sibuk dengan pekerjaanmu, dan aku tidak mau mengganggu. Aku hanya menunggumu mengirim pesan, yang artinya kamu sedang bersantai dan ingin mengobrol denganku.
Tapi, berhari hari aku tunggu. Tak jua datang kabar darimu.
Lalu, apa itu salahku?
Bagaimana bisa ini menjadi salahku? Yang padahal kamu juga salah, karna tidak memberiku kabar.
Aku hanya ingin mendengar kabarmu sehari hari, tapi ternyata sulit sekali.
Dan semalam, akhirnya kita melawan ego.
Kamu kesal, tapi harus menelepon dan bersikap sebagai kekasih yang baik.
Aku marah, tapi harus menerima telepon darimu dan tertawa membahas hal yang tidak lucu berdua.
Semalaman kita menatap layar ponsel, menanyakan kabar, bercerita tentang keseharian, banyak hal yang kita bahas.
Membuatku ingin tetap seperti itu saja, aku sangat sangat merindukan suara sinismu.
Aku merindukan belaian tanganmu,
Aku merindukan semua hal yang melekat pada dirimu.
Dan aku tau, aku sangat serakah. Berharap kau menjadi milikku selamanya, padahal aku harus tahu diri bahwa pada akhirnya kau harus dibagi.
Kasih, tetaplah seperti ini sebentar saja. Izinkah aku mendambakanmu sebentar lagi, aku ingin bermimpi indah. Dimana aku dan kamu akhirnya bersatu dan bahagia. Sebentar saja.
Izinkan aku, menjadi serakah.
Wanita egois ini ingin meminta banyak dari dirimu, ingin meminta kamu agar mencintaiku saja.
Cukup aku, tidak ada yang lain..
Aku cukup sering meruntuhkan egoku, agar bisa selalu bersamamu.
Memintamu memberi kabar,
Menyapamu walau tau tak kau gapai.
Kasih, sudahkah hari ini kau memikirkanku? Walau hanya sekali, kuharap kau menemuiku dalam mimpi. Dan menjadi bahagia sekali, duduk bersanding berdua, bercerita. Kisah kisah yang dilalui untuk merasa utuh tak terbagi.
...
(I'm sorry) / Sun,20^j21.
Komentar
Posting Komentar