Ku menangis, melepaskan kepergian dirimu dari sisi hidupku.
Harus selalu kau tahu, akulah hati yang telah kau sakiti.
(Rossa - Hati Yang Kau Sakiti)
🌹
Dahulu, hariku selalu dipenuhi semua tentangmu.
Bahkan hatiku, kau isi dengan semua yang abu abu.
Tapi yang kurasa, sangat sangat bahagia.
Walaupun tahu akhirnya akan tak bersahabat.
Memandangmu menjadi hal paling indah yang pernah kulakukan.
Apa arti bahagia untukmu?
Saat memutuskan untuk pergi menjauh, aku tak pernah berpikir hubungan kita selesai begitu saja. Aku berharap kau mengejarku, menghentikan langkahku untuk menjauhimu.
Ya,
Kuharap begitu.
Tapi ternyata, tak ada lagi kita diantara kau dan aku.
Tak ada lagi.
Dan aku, sudah selesai.
Kulihat kau baik baik saja disana, lagi lagi masih memandang ke arah lain. Yang padahal aku sedang melihat sambil terpicing.
Kudengar kau sedang menyukai wanita lain, yang dirinya lebih baik daripada diriku.
Kau memberinya tumpangan dan mengantarnya pulang, seperti hal yang selalu kau lakukan. Kepadaku. Kepada aku.
Beberapa hari aku berpikir, apa aku kembali saja? Kulihat semua post instagram mu hilang. Entah kau arsip atau kau buang. Tapi, satu yang melegakan. Akhirnya kau terlihat melupakan, melupakan ia yang kau damba sampai sekarang.
Dan itu adalah keinginanku, dengan semua usaha. Kubuat kau jatuh cinta. Bukan padaku, tapi pada dirimu sendiri.
Kau mencintaiku? Itu bonus.
Tapi, saat kulakukan itu kau malah mencintai wanita baru yang datang dihidupmu.
Sesaat setelah aku pergi.
Ya,
Aku.
Kuharap kau memang baik baik saja, karna aku disini begitu tersiksa.
Temanku berkata, "Lebih baik menyukai orang yang tak akan bisa kita gapai. Karna kita gapai saja tidak bisa, apalagi memiliknya. Seperti Lee Min Ho contohnya."
Tak seperti aku, menyukai seseorang yang bisa kugapai namun tak pernah bisa kumiliki.
Walaupun begitu, aku benar benar ingin kau bahagia. Walaupun bukan denganku tentunya.
Dan kalimat diatas adalah kalimat penuh kebohongan yang biasa orang orang lontarkan.
Sedikit menyesal, namun apalagi yang bisa kulakukan? Selain meratapi diri dan perasaan?
Aku lelah sekali, ingin beristirahat sejenak dan melupakanmu yang selalu membuat penat. Aku ingin pergi jauh sekali, meninggalkan lika liku cinta yang penuh luka.
Lagi lagi, kuharap kau baik baik saja.
Hanya itu.
Ya.
Kali ini, cukup itu saja yang kuharapkan.
Ya.
Semoga, memang kau baik baik saja.
...
Komentar
Posting Komentar