Akhirnya ku menemukanmu,
Saat hati ini mulai meragu.
Akhirnya ku menemukanmu,
Saat raga ini ingin berlabuh.
(Akhirnya Ku Menemukanmu - Naff)
π€π€
Setelah kehilangan, sosok dirimu yang tersayang.
Seseorang datang membawa secercah harapan.
Memintaku menjadi kekasihnya, memberi setiap perlakuan manis yang tak pernah kudapatkan dari dirimu.
Aku tak mengerti, mengapa bisa secepat ini?
Duka ku belum pulih.
Tapi Tuhan menggantikanmu dengan seseorang yang Ia pilih.
Sayang, katanya.
Aku tidak langsung percaya pada setiap perkataan para buaya,
Yang langsung mengatakan sayang padahal bertemupun jarang.
Aku, menghindar.
Memberi jeda pada hubungan kita.
Mengharapkanmu kembali, awalnya.
Tapi setelah kutunggu, kau tak kunjung datang.
Hati dan otak berperang, memilih mana yang paling menguntungkan.
Pada akhirnya, aku menerima seseorang itu.
Ya, menjadi kekasihku.
Sampai saat ini.
Kupikir, mempunyai kekasih bisa melupakan hati yang terlirih.
Dan semoga ya, memang begitu.
Dan tibalah kami di masalah pertama yang harus kami hadapi,
Yaitu, berperang melawan ego masing masing.
Yang keduanya sangat sulit di taklukan.
Egoku, egonya.
Aku dengan sikap keras kepala dan mudah cemburu.
Dan ia dengan sifat cuek dan masa bodo.
Menjaga image satu sama lain, bahkan aku tak pernah sekalipun mengizinkannya membahas apapun mengenai keluargaku.
Dan ia, kubiarkan melakukan hal hal yang ia suka. Entah itu hal yang baik, ataupun buruk.
Ia sudah dewasa, harusnya.
Umurnya terpaut jauh sekali denganku, tapi sifat kekanak kanakannya melebihi murid sd yang ku ajari pramuka waktu itu.
Aku benci percakapan kami,
Di telepon maupun di room chat whatsapp.
Karna jawabannya selalu saja sama, kata yang tak pernah ada ujungnya.
"Iya"
"Oh"
"Oke"
Dan kata kata diatas menjadi penutup perbincangan kita.
Dan saat melakukan telepon pun, kami lebih banyak diam. Aku lebih tepatnya.
Aku mencoba menyesuaikan diri dengan seseorang yang saat ini menjadi kekasihku.
Sulit sekali, ternyata.
Aku tidak sebebas biasanya.
Terkadang bingung mau membahas apa.
Aku takut ia tak suka,
Kekasih, maukah kini kau berbagi?
Cerita tentang hidupmu sehari hari?
Maka akan aku ceritakan juga kisah hidupku saat ini.
Saat saat bahagia dan sedih yang menjadi satu.
Kuharap kau mengerti.
Dan aku meminta doa kepada kalian semua para pembaca, doakan hubungan kami agar baik baik saja.
Jangan kisruh karna hal kecil, apalagi sampai ia atau aku yang mempunyai seseorang yg lain.
Aku ingin hubungan kami baik baik saja, jangan sampai berhenti di tengah jalan.
Dan, waktu itu kami sempat membahas tentang pernikahan. Kuharap memang semua itu akan terlaksana, agar aku bisa merasakan menjadi ratu sehari dalam istana cinta.
Doakan ya teman teman..
Dan kudoakan juga kamu, seseorang yang pernah dan akan selalu ada dihatiku.
Semoga kau bahagia, dengan ia yg akhirnya kau pilih. Menjadi kekasih atau pendamping hati. Semoga berhasil dan selamat tinggal..
π€
Komentar
Posting Komentar