Pernah membayangkan sesuatu?
Contohnya,
Kalian berada di tengah tengah keluarga yang tidak lagi harmonis?
Berharap mati saja hari ini.
Atau, ingin pergi tanpa pernah kembali.
2 kata itu selalu terngiang di kepalaku yang penuh kepalsuan ini.
Keadaan ibu dan ayah membuatku beberapa kali berpikir,
Bahwa,
Untuk apa aku kalian lahirkan?
Jika hanya cacian yang kalian lontarkan.
Pagi ku tak pernah lagi seindah dulu,
Senyum ku kini terurai sendu,
Yang aku tahu,
Ayah ingin berkata rindu,
Saat ibu mulai merasa itu abu abu.
Saat dihadapi dengan 2 pilihan,
Dan kau harus memilih diantaranya,
Dan kau harus memilih diantaranya,
Pilih mana?
Mati saja hari ini,
Atau,
Pergi jauh tak perlu kembali?
Atau,
Pergi jauh tak perlu kembali?
Ketika kekasihmu lebih sering membuatmu menangis diam diam, kemudian kau pingsan.
Aku hanya bisa tertawa, karna sedihku jelas lebih terasa.
Dan,
Aku juga belum pernah pingsan. H3h3..
Lari dari masalah bukan type ku.
Menghadapi dengan terang terangan pun aku tak mampu.
Menghadapi dengan terang terangan pun aku tak mampu.
Yang aku bisa, menikmati hidup sambil rebahan. Sangat nikmat.
Saat orang orang di Instagram ku mengabadikan momen bersama keluarganya,
Bersama ibu dan ayah,
Ber swa foto,
Tersenyum,
Bersama ibu dan ayah,
Ber swa foto,
Tersenyum,
Saat itulah, aku dirumah.
Masih rebahan.
Masih rebahan.
Saat orang orang di Whatsapp ku bercerita betapa tampannya sepupu mereka,
Ber swa foto lagi,
Mengobrol,
Sambil makan rengginang,
Ber swa foto lagi,
Mengobrol,
Sambil makan rengginang,
Dan saat itu juga,
Aku masih dirumah,
Kali ini membaca meme,
Masih sambil rebahan.
Aku masih dirumah,
Kali ini membaca meme,
Masih sambil rebahan.
Hari hariku setelah lepas sekolah,
Begitu tenang,
Nyaman,
Tentram.
Begitu tenang,
Nyaman,
Tentram.
Karna yang aku lakukan hanya rebahan..
Ini bukan cerita tentang rebahan.
Tidak ada rumah tangga yang baik baik saja,
Mulus,
Tanpa bumbu bumbu masalah di dalamnya.
Mulus,
Tanpa bumbu bumbu masalah di dalamnya.
Iya aku tahu itu,
Hanya saja,
Saat bertengkar,
Tolong,
Jangan libatkan aku.
Jangan.
Yang terbaik bagi kalian,
Tentunya terbaik untuk kami,
Anak anakmu.
Tentunya terbaik untuk kami,
Anak anakmu.
Beri kami hal hal baik,
Misal,
Saat kalian bertengkar,
Saat kalian bertengkar,
Kalian panggil kami,
Memberikan uang,
1 juta,
Dan berkata,
"Nih, kalian shoping sana. Ayah dan ibu ingin bertengkar dahulu"
Bagus bukan ide ku? :D
Kurang lebih seperti itu mah, yah.
Mari bercerita tentang hariku,
Baik baik saja sih,
Hanya saja,
Kurang pemasukan,
Hehe..
Dan juga,
Aku tidak mendapat THR.
Aku tidak mendapat THR.
Kesian kan.
Untuk itu,
Langsung saja,
Transfer :D
Langsung saja,
Transfer :D
Oke..
Sekian..
Terima kasih..
Dan,
Sampai jumpaaaa!!!
Komentar
Posting Komentar